Masih menyambung dari cerita salah satu costumer ane yang hampir ketipu sama surat panggilan wawancara palsu, sekarang Urang Udyk akan membeberkan beberapa ciri-ciri surat panggilan palsu tersebut. Daftar di bawah Udyk buat berdasarkan contoh satu berkas yang ane puny, sayangnya cuma ada satu. Tapi setidaknya ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana sih berkas yang palsu tersebut. Cekidot!
1. Nomor Surat
Yep, hal yang selepe, sepele hingga penipu sendiri kadang tidak memperhatikan, namun ane minta, perhatikanlah nomor surat seperti gambar di bawah ini.
Bagi yang nggak gitu ngerti cara penulisan nomor surat, gak masalah, Udyk juga kurang gitu ngerti. Yang diperhatikan cukup bagian akhir penulisan tahun 2015. Lah, sedang tanggal suratnya aja tertulis tanggal 27 Juli 2018, masa nomor suratnya tahun 2015. Gak sinkron banget, kan?
2. Penulisan Tahun
Masih berhubungan dengan poin nomor satu, saat membaca surat panggilan, coba perhatikan bila ada penulisan tanggal di kalimat tertentu. Surat panggilan wawancana palsu biasanya merupakan surat yang diedit asal-asalan ala kadarnya, sehingga kadang penipunya sendiri juga lupa ngedit bagian yang mungkin tidak begitu penting, tapi kalo kita teliti, kita bakal tahu itulah celahnya.
Contohnya kayak tulisan di bawah ini:
Ngakunya perekrutan periode tahun 2017, lah kok lowongannya eksis tahun 2018, pertengahan pula. Ketahuan tuh yang tulisan 2017 gak sempat diedit. XD
3. Detail tanggal yang tidak begitu lengkap
Lowongan kerja asli dan terencana biasanya memiliki detail lengkap tentang prosesi perekrutan karyawan. Kapan registrasinya, seleksi berkasnya, pengumuman wawancara, dan hasil akhirnya, lengkap sampai ke tanggal. Nah, untuk lowongan yang palsu, biasanya data yang ada tidak begitu detail dan hanya menuliskan bulannya saja, seperti lowongan palsu di bawah ini.
4. Nomor Telepon Kantor adalah Nomor Telepon Genggam
Ah, kalo untuk bagian yang ini, si penipu sepertinya cukup pintar menyusun nomor telepon genggam kepunyaannya sehingga kelihatan kayak nomor telepon kantor, seperti contoh di bawah ini.
Ngeliat tulisan +(62-82)3, kalo sekilas lihat berasa kayak nomor telepon kantor dengan kode wilayah manaaaa gitu. Padahal kalo kita jabarkan lagi, itu kan sebenarnya tulisannya 0823, dan itu adalah nomor operator kartu Telkomsel. :D
Nah, itu tadi empat poin yang mungkin bisa agan perhatikan lebih jauh bisa menerima surat panggilan kerja. Semoga kita semua tidak terjerumus ke dalam jurang penipuan dan dilindungi oleh Allah swt dalam setiap keadaan. Amiin