Meski udyk, ane juga punya rekening bank, lho! Nyoho. Rasa-rasanya urang paling udyk sekalipun juga kenal ama yang namanya bank, kan iklannya bejibun noh di tipi. Tapi mengenal dan punya, itu dua hal yang berbeda, kan?
Salah satu (cieee, berarti banyak dong) rekening bank yang ane punya adalah BNI Syariah. Yang lain juga ada tapi udah hampir setahun gak diurus, mungkin udah tutup buku rekeningnya. Haha. Nah, back to BNI, untuk memudahkan transaksi, ane putuskan untuk mendownload aplikasi BNI Mobile Banking, dan kali ini Urang Udyk akan memberikan tutorial cara pengisian pulsa token prabayar listrik melalui aplikasi ini. Check this out!
Pertama, buka aplikasi BNI Mobile banking, masukkan UserID dan MPIN untuk login.
Saat tiba di tampilan beranda, klik menu PEMBAYARAN.
Tiba di menu prabayar, pilih menu TOKEN LISTRIK.
Kalo sudah begini, tinggal pilih nomor yang ada di Daftar Favorit, IDPEL / No Meter nya akan otomatis muncul sendiri karena sebelumnya sudah kita isi. (Kalo gak ada pilihannya di Daftar Favorit, klik Input Baru. Untuk tutorialnya, baca disini.) Klik lanjut.
Tinggal pilih Nominal Tokennya mau berapa. Pilihannya beragam mulai dari isi 20 ribu ampe 10 juta. Bayangin, rumah siapa ya yang tagihal listrik nya ampe 10 juta sebulan? Syahrini??!
Jangan lupa juga isiin Password transaksi, klik lagi Lanjut.
Eng ing eng.... selama saldo di rekening kamu mencukupi, selama nomor token listrik yang kami masukkan benar, maka akan muncullah pemberitahuan bahwa transaksi telah berhasil. Selamat! #plok plok
Btw sekarang nih, ane mau cerita pengalaman pribadi waktu pertama kali ngisi token pake BNI Banking. Setelah transaksi berhasil sebagaimana step per step yang ane jelaskan di atas, tahap terakhir dan paling penting itu memasukkan 16 angka digit ke meteran listrik kan? Ane lihat tulisan NO REF, dan ane lihat-lihat pula jumlah angkanya pas 16 digit. Maka dengan pede ane masukin tuh nomor ke meteran. Tut tut tut, GAGAL. Eh, kok gagal? Ane masukin sekali lagi. Masih aja statusnya gagal. Ane kalang kabut. Masa uang ane 100 ribu melayang dengan percuma? Akhirnya ane putuskan untuk mengandalkan senjata pamungkas terakhir ane, tanya ke kakak. Ane cerita dengan wajah kalang kabut karena abut, namun kakak mendengarkan dengan wajah santainya dan meminjam hp ku. Beliau geser layarnya ke bawah, lalu menunjukkannya tepat di hidungku. "Nih, nomor Tokennya."
Ane terbelalak. Ya Allah, ternyata ane salah masukin angka! Nyohoho. Udyknya kebangetan. Nomor token tersebut ternyata bukan berada di sebelah tulisan NO REF, tapi berada di bawah sedikit, di samping tulisan Stroom / Token yang sebenarnya sudah terpampang dengan jelas. Uwohoho. Dan benar saja, pas ane masukin, langsung aja statusnya BENAR.
Hah.... begitulah pengalaman udyk ane tentang beli pulsa listrik lewat BNI Mobile Banking yang ingin ane share ke pembaca semua. Moga-moga dengan adanya artikel ini, tidak terjadi lagi kesalahan konyol nan udyk seperti yang telah ane lakukan.
And last but not least, Mari Hemat Daya!